KETUA BAWASLU RI TEKANKAN KOMITMEN, KESIAPAN MENTAL, HADAPI TANTANGAN PENGAWASAN PEMILU, HINGGA GAYA HIDUP CPNS

Jakarta - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memberikan pembekalan khusus kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu RI dalam kegiatan orientasi kepegawaian, Senin (2/6/2025). Dalam arahannya, Bagja menekankan pentingnya komitmen, kesiapan mental, dan adaptasi terhadap gaya hidup sebagai aparatur sipil negara di lingkungan pengawasan pemilu.

Dalam suasana santai namun sarat makna, Bagja menyampaikan bahwa menjadi PNS di Bawaslu bukanlah pekerjaan biasa. Tugas dan tanggung jawab yang diemban sangat berat, terlebih di masa tahapan Pemilu dan Pilkada yang padat dan penuh dinamika. Ia menegaskan bahwa para CPNS harus siap menghadapi tantangan pengawasan hingga ke wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan, seperti Papua, Natuna, maupun Sabu Raijua.

“Jangan bayangkan hidup PNS di Bawaslu seperti kerja di gedung perkantoran Jakarta. Kita bisa ditempatkan di mana saja, bahkan harus siap tinggal di daerah dengan akses terbatas dan situasi rawan. Tapi itulah bagian dari pengabdian,” ujar Bagja.

Dalam arahannya, Bagja juga menyoroti pentingnya pengendalian gaya hidup. Ia mengingatkan agar para CPNS tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak sesuai dengan penghasilan sebagai abdi negara. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas, termasuk dalam penggunaan teknologi dan media digital.

“Kita bukan hanya bertugas mengawasi, tapi juga harus jadi teladan. Jangan main-main dengan pinjaman online, jangan tergoda gaya hidup hedon. Pahami batas dan tanggung jawab sebagai ASN,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mendorong para CPNS untuk aktif belajar memahami tahapan pemilu, hukum pemilu, serta dinamika pengawasan di lapangan, meskipun penempatan kerja nantinya tidak selalu berada di divisi pengawasan langsung.

“Walau bukan pengawas, kalian harus tahu perbedaan hari kampanye, masa tenang, dan hari pemungutan suara. Kita semua bagian dari pengawasan pemilu,” tuturnya.